Selasa, 30 Desember 2008

Menuju Muhasabah

Kala pikiran galau-tak menentu

Kala hati gundah-gulana

Kala jiwa dibelit kelalaian dan kealpaan

Hidup pun terasa gersang tak bermakna

Kala itu, saatnya bagi kita untuk bermuhasabah

Sadarkan diri, siapa dia sebenarnya

Semoga, goresan sederhana ini mampu membawa pencerahan

Dalam menghadapi benih negatif yang masih bersarang dalam dada

Semoga muncul kesadaran dan keinsafan untuk kembali kepada fitrah

Mampu menjadi hamba yang selalu mengoreksi dan memperbaiki diri

Sehingga saat menghadap Ilahi, kita benar-benar menjadi Muslim yang sejati